A. Pengertian Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan
struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer merupakan rencana
cetak-biru dan deskripsi fungsional
dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). implementasi perencanaan dari masing bagian akan lebih difokuskan
terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan
data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).
Tingkatan Dalam Arsitektur Komputer
Tingkatan hardware
dan software. Pada tingkatan Hardware sebagai tingkatan komputer yang
paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware
ini “layer” software ditambahkan. Software
tersebut berada di atas hardware,
menggunakannya dan mengontrolnya. Hardware
ini mendukung software dengan
memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software. multilayered
machine yang terdiri dari beberapa layer
software di atas beberapa layer
hardware.
1)
CPU (Central processing Unit),
yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.
Ø Primary storage (penyimpanan primer),
berisi data yang sedang diolah dan program
Ø Control unit (unit pengendalian),
membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem
Ø Aritmatika and logical Unit, tempat
berlangsungnya operasi perhitungan matematika dan logika
2)
Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage
3)
Secondary storage (penyimpanan sekunder),
menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan
4)
Unit Output, mencatat hasil pengolahan
Perangkat input merupakan peralatan yang dapat
digunakan untuk menerima data yang akan diolah ke dalam komputer. mengubahkan
perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada data yang dimengerti
oleh komputer yaitu dengan kode-kode binary
(binary encoded information).
CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit kendali
(control unit) dan unit Aritmatika
dan logika (arithmethic logic unit).
Peralatan Output
adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran
sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Output
yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu
tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara,
dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).
Peralatan
output dapat berupa:
Ø Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk
mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
Ø Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk
menampilkan tulisan dan imagepada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
Ø Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol
dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic
disk atau magnetic tape. Alat ini
berfungsi ganda, sebagai alat output dan
juga sebagai alat input.
Dapat disimpulkan bahwa arsitektur
komputer yang menciptakan adalah manusia, manusia yang membuat program, manusia
yang membuat pola dari sistem komputer itu, sehingga yang memiliki peran utama
dari semuanya adalah manusia itu sendiri, dan jika disatukan, maka akan
menimbulkan suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan bagi manusia.
B.
Struktur
Kognisi Manusia
Struktur adalah bagaimana bagian-bagian
dari sesuatu berhubungan satu dengan lain atau bagaimana sesuatu tersebut
disatukan.
Menurut Prof. Benny H. Hoed, struktur
adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas unsur-unsur yang berhubungan satu
sama lain dalam satu kesatuan.
Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu.
Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu.
Struktur kognisi terdiri dari 2 kata,
yaitu struktur dan kognisi. Menurut Piaget, struktur disebut juga scheme (skemata/Schemas). Struktur &
organisasi terdapat di lingkungan, tapi pikiran manusia lebih dari meniru
struktur realita eksternal secara pasif. Interaksi pikiran manusia dengan dunia
luar, mencocokkan dunia ke dalam “mental framework”-nya sendiri.
Jadi dapat disimpulkan bahwa struktur
kognisi manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama
yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi,
skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh manusia
yg menjadikan suatu sistem yang kompleks. Sedangkan
untuk struktur kognisi arsitektur computer
adalah suatu unsur yang saling melengkapi, tetapi tidak sekompleks struktur
kognisi dari manusia, karena struktur kognisi arsitektur terdiri hanya dari perangkat
keras yang didesain seperti CPU, RAM, Memori, Procesor.
C.
Kaitan antara struktur kognitif manusia
dan arsitektur komputer
Proses
pengolahan informasi yang terjadi di otak manusia sama halnya dengan
penyimpanan atau proses yang dilalui oleh informasi dalam komputer. Seperti
yang dikemukakan oleh Kenneth Craik bahwa otak manusia seperti komputer karena
mampu menjiplak dan menyamai kegiatan diluar. Informasi yang diterima oleh
kognisi dari stimulus sensori melalui panca indera merupakan input. Lalu diproses, disimpan
dalam memori jangka pendek (short term memory) atau memori jangka
panjang (long term memory) yang merupakan proses storage. Kemudian dikeluarkan (output) sebagai informasi atau pengetahuan.
Begitu juga arsitektur komputer, komputer menerima informasi (input)
dari perangkat berupa keyboard, speaker dan lain sebaginya. Kemudian informasi
yang diterima diproses (storage) di dalam Hard disk kemudian dikeluarkan (output)
dalam bentuk tulisan atau suara.
Kognisi
manusia menggunakan istilah HIP atau Human Information
Process untuk
menjelaskan proses tersebut. Semetara kaitan antara kognitif manusia dengan
arsitektur komputer dikenal dengan istilah CBIS atau Computer
Based Information System.
Dapat disimpulkan perbedaan antara
struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer adalah struktur kognitif
manusia itu proses berpikir yang terjadi pada diri manusia, sehingga memiliki
kontrol terhadap proses berpikirnya sendiri.
D.
Kelebihan dan kelemahan arsitektur computer dibandingkan
struktur kognitif manusia.
v Kelebihan
1)
Arsitektur komputer
a.
Informasi yang sudah
tersimpan tidak tercampur dengan informasi yang lainnya
b.
Tidak membutuhkan
waktu yang lama untuk memunculkannya kembali
c.
Multi
user, artinya sistem ini dapat
digunakan oleh beberapa orang dalam waktu yang bersamaan
d.
Dapat membuka
beberapa aplikasi dalam waktu yang bersamaan
e.
Menggunakan
teknologi time-sharing
2)
Kognisi Manusia
a.
Arah dan tujuannya
jelas karna tersusun secara sistematis
b.
Adanya proses
belajar
c.
Mengoptimalkan
kinerja otak
d.
Kapasitas memori
lebih banyak
v Kekurangan
1)
Arsitektur komputer
a. Memerlukan tempat yang besar untuk menyimpan
b.
Harganya mahal
c.
Membutuhkan waktu
yang lama dalam memproses serta daya listrik yang besar
2)
Kognisi manusia
a.
Memerlukan waktu
yang lama dalam memunculkan kembali informasi yang sudah disimpan
b.
Memungkinkan
informasi tercampur atau bahkan terlupakan
Contoh Kasus
Dalam
iklan susu anak-anak, saat anak usia kanak-kanak belajar mengenali angka maka
orangtua akan menunjukkan benda yang berbentuk mirip dengan angka yang akan
digambarkan. Sebagai contoh, angka 1 diibaratkan dengan gambar jerapah, angka 2
diibaratkan dengan gambar bebek.
Analisa
Dari
contoh kasus di atas, dapat disimpulkan bahwa saat anak sedang belajar
menghitung pertama kali melihat gambar jerapah dan bebek yang merupakan (input informasi). Namun saat diberi
penjelasan bahwa angka jerapah dan bebek berbentuk seperti angka 1 dan 2 maka
otak akan mulai berfikir mengubah informasi yang sudah diterima (proses). Saat
ditunjukkan angka 1 dan 2 maka anak tersebut tidak lagi menyebutkan jerapah dan
bebek namun angka 1 dan 2 (output)
karna adanya pemahaman.
Proses
diatas serupa dengan proses yang dilalui komputer dalam mengolah informasi.
Pertama, informasi diterima dari keyboard untuk diproses (input) lalu diolah di
CPU (proses) dan dikeluarkan melalui layar dalam bentuk tulisan (output).
DAFTAR PUSTAKA
http://journal.mercubuana.ac.id/data/ARSITEKTUR%20%20KOMPUTER1.doc
(Diakses tanggal 17 Nov 2014)
http://www.ebookbeta.com/alat/alat-input-dan-output-terbaru-page.html
(Diakses tanggal 17 Nov 2014)
http://apr1l-si.comuf.com/arsitektur.php
(Diakses tanggal 17 Nov 2014)
H.S, D.
Suryadi. (1994). Pengantar
Arsitektur Komputer. Depok: Gunadarma
Solso, R.,
Maclin, O.H., Maclin, M.K. (2007). Psikologi
Kognitif edisi kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Meliala., Adrianus.(2003). Struktur kognisi
tentang polisi (studi tiga tahap perkembangan anak-anak).Depok: Jurusan
Kriminologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia Vol 7, NO 1.
0 komentar:
Posting Komentar