Internet adalah
jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh
dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan
yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun gelombang
elektromagnetik).Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi
dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software
dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak (
dalam hal ini provider ) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang
menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang
tergabung dalam internet.
Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini akan
memiliki alamat tersendiri ( bagaikan nomor telepon ) yang dapat dihubungi
melalui jaringan internet. Provider inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak
yang memiliki personal komputer ( PC ) untuk menjadi pelanggan ataupun untuk
mengakses internet.
Email
Tujuan mahasiswa dalam
menggunakan fasilitas internet bermacam-macam. Banyak mahasiswa menggunakan
internet untuk penelitian, atau mencari berita asing, tetapi yang paling
populer adalah email. Email itu adalah surat menyurat secara elektronik di mana
pesan yang dikirimkan akan sampai dalam waktu singkat. Pesan email tidak hanya
berupa tulisan tetapi dapat disertai dengan file gambar, suara, animasi, dan
lain lain. Selain itu, email dapat dikirimkan kepada ratusan orang hanya dalam
satu kali pengiriman. Makanya, email ini menjadi penting untuk komunikasi dalam
zaman modern ini, dan terutama bagi para mahasiswa.
Dalam pengamatan
rata-rata mahasiswa yang pernah menggunakan internet mempunyai alamat email
sendiri. Alamat email mahasiswa itu semuanya bebas biaya seperti yahoomail
atau hotmail yang terkenal. Mereka lebih menyukai yahoomail atau hotmail
karena iklan-iklan situs web itu berhasil mempengaruhi mereka dan provider
email itu sangat terkenal tidak hanya di <ST1:COUNTRY-REGIoN>Indonesia</ST1:COUNTRY-REGIoN>,
tetapi juga di seluruh dunia.
Tentu saja, email yang
diterima tetapi tidak diharapkan bukan hanya SPAM. Virus komputer juga sering
diterima lewat email, dan topiknya juga tidak jelas. Sayangnya, belum ada cara
untuk menghentikan SPAM dan virus komputer tersebut. Banyak perusahaan email
gratis mempunyai ‘SPAM filter’ yang menghentikan penerimaan SPAM tetapi filter
ini biasanya tidak efektif. Mungkin di masa depan seseorang akan membuat fiter
yang efektif tetapi saat ini SPAM dan virus tetap menjadi masalah besar. Namun
demikian, manfaat email masih melebihi dampak negatifnya. Bagi mahasiswa TSM,
email masih merupakan sarana komunikasi yang tercepat dan tercanggih untuk
berkomunikasi dengan teman dan keluarga. Email sudah menjadi pengganti yang
baik dari surat biasa (atau dalam ‘bahasa internet’, snail mail) karena
email tersebut diterima pada saat dan waktu yang sama dan tidak bisa dibaca
oleh orang lain.
Chatting
Internet Relay Chat atau IRC atau sering
disebut dengan chat atau chatting adalah forum diskusi online
para pengguna internet dengan menggunakan tulisan sebagai alat untuk
berdiskusi. IRC ini menyediakan suatu cara untuk berkomunikasi secara langsung
dengan orang-orang di seluruh dunia, dan tentu saja, antara mahasiswa. IRC
terdiri dari bermacam-macam jaringan server IRC (mesin-mesin untuk
menghubungkan pemakai dengan IRC). Para pengguna memiliki suatu program (yang
disebut ‘client’) untuk menghubungkan mereka dengan suatu server dari
salah satu jaringan IRC tersebut. Server-server ini yang akan mengirimkan
informasi dari satu server dan ke server yang lain dalam jaringan
yang sama. Saat ini terdapat ribuan grup chatting dalam berbagai bahasa
dan topik.
Dari pengamatan hampir
seluruhnya mahasiswa yang sering menggunakan internet juga pernah chatting.
Program yang sering digunakan untuk chatting ini adalah mIRC atau Yahoo
Messenger.
Didalam chatting ini
tidak jarang dari mereka melanjutkan hubungannya dari sekedar ngobrol di
internet menjadi sebuah pertemuan langsung atau disebut kopdar (Kopi
Darat). Bahkan ada juga yang akhirnya menjalin hubungan kekasih setelah mereka
sering mengobrol di internet dan kemudian saling bertemu.
Tiga atau Lima tahun
yang lalu, penggunaan telepon genggam sudah semakin popular di Indonesia, terutama
di antara generasi mudah pada umumnya, dan mahasiswa TSM pada khususnya. Dengan
menggunakan fasilitas Short Message Service (SMS), bahasa yang digunakan
berkembang sebagaimana layaknya ‘bahasa internet’. Kata-kata yang digunakan
dalam ber-SMS sering kali disingkat, dan ejaannya tidak baik dan benar pada
saat mengirim pesan kepada teman. Memang, mahasiswa yang sering chatting
melalui internet juga mempunyai telepon genggam dan menggunakan ‘bahasa
internet’ untuk SMSnya. Jadi, ‘bahasa internet’ juga biasa digunakan untuk
ber-SMS. Menurut pendapat saya, penggunaan ‘bahasa internet’ atau ‘bahasa chatting’
itu semakin meluas di masyarakat. Mungkin di masa depan, kita akan
mengembangkan bahasa yang baru dengan tata bahasa dan
istilah-istilah baru.
Kecanduan internet
Internetpun Bisa menyebabkan
ketergantungan (HAL inisial Biasa terjadi ketika seseorang telah Ulasan Sangat
Suka terhadap jejaring sosial ataupun game online) hingga mengakibatkan Lupa
waktu Illustrasi kehidupannya.
Kemahiran insaniah umumnya
ditafsirkan sebagai kemahiran seseorang dalam membina perhubungan baik dengan
diri sendiri dan orang lain, iaitu apa yang dikatakan sebagai kemahiran
intrapersonal dan kemahiran interpersonal. Kemahiran insaniah pada pandangan beberapa
sarjana juga disebut sebagai people skills, soft skills dan emotional
intelligence. Kesemuanya membawa maksud yang serupa, iaitu kebolehan seseorang
menguasai kemahiran dalam membina hubungan dengan diri sendiri dan membina
hubungan dengan persekitaran, khususnya melalui aktiviti komunikasi.
Elemen kemahiran insaniah yang perlu
ada kepada seseorang individu adalah unsur-unsur yang ada dalam kemahiran
intrapersonal dan kemahiran interpersonal, seperti berikut:
1. Kebolehan berkomunikasi.
2. Penampilan diri.
3. Keyakinan diri.
4. Konsep diri.
5. Kerja berpasukan.
6. Kefasihan berbahasa sama ada menggunakan bahasa Melayu atau Inggeris.
7. Kebijaksanaan menjaga perhubungan dengan orang lain.
8. Kebijaksanaan menyesuaikan diri mengikut keadaan semasa, khususnya dalam menghadapi
situasi budaya masyarakat berbilang kaum dan agama di Malaysia.
9. Kebolehan menggunakan kata panggilan yang betul dan sopan dalam komunikasi.
10. Kebolehan mengawal emosi dan menguruskan tekanan.
11. Kebolehan menangani dan menyelesaikan masalah.
12. Kemahiran memotivasikan diri.
1. Kebolehan berkomunikasi.
2. Penampilan diri.
3. Keyakinan diri.
4. Konsep diri.
5. Kerja berpasukan.
6. Kefasihan berbahasa sama ada menggunakan bahasa Melayu atau Inggeris.
7. Kebijaksanaan menjaga perhubungan dengan orang lain.
8. Kebijaksanaan menyesuaikan diri mengikut keadaan semasa, khususnya dalam menghadapi
situasi budaya masyarakat berbilang kaum dan agama di Malaysia.
9. Kebolehan menggunakan kata panggilan yang betul dan sopan dalam komunikasi.
10. Kebolehan mengawal emosi dan menguruskan tekanan.
11. Kebolehan menangani dan menyelesaikan masalah.
12. Kemahiran memotivasikan diri.
Kemahiran interpersonal
pula merujuk kepada enam ciri dan seperti berikut:
1. Penglibatan individu sebagai ahli dalam sesebuah kerja kumpulan. Ia merujuk kepada bagaimana ahli
1. Penglibatan individu sebagai ahli dalam sesebuah kerja kumpulan. Ia merujuk kepada bagaimana ahli
tersebut memainkan peranannya dengan betul serta memberikan sumbangan kepada
kumpulan.
2. Kebolehan individu memberikan tunjuk ajar kepada individu lain bukan sebagai ketua tetapi sebagai
2. Kebolehan individu memberikan tunjuk ajar kepada individu lain bukan sebagai ketua tetapi sebagai
individu yang setara kedudukan sosialnya dengan individu yang diberikan tunjuk
ajar.
3. Kebolehan memimpin iaitu kemahiran memimpin organisasi mahu pun sekadar sebuah kumpulan kecil.
4. Kebolehan berunding dan menyelesaikan masalah.
5. Kemahiran pengurusan pelanggan khusus bagi sektor niaga dan kemahiran bekerja dengan persekitaran
3. Kebolehan memimpin iaitu kemahiran memimpin organisasi mahu pun sekadar sebuah kumpulan kecil.
4. Kebolehan berunding dan menyelesaikan masalah.
5. Kemahiran pengurusan pelanggan khusus bagi sektor niaga dan kemahiran bekerja dengan persekitaran
budaya yang perbagai.
6. Penyesuaian diri dalam sistem sosial.
6. Penyesuaian diri dalam sistem sosial.
2 komentar:
Bagus lin artikelnya,, terus berkarya yaa :)
ya terimaksih saudari berlia...
ia qt sebagai mahasiswi hrs tetp ters berkarya.. ^_^
Posting Komentar