Pilihan Pengobatan Kanker Rahim
Selama ini, cara yang banyak ditempuh oleh para penderita kanker rahim adalah melalui pengobatan medis. Pengobatan kanker secara medis bertujuan merusak dan membunuh sel kanker. Sayangnya, tidak hanya sel kanker yang rusak, sel dan jaringan yang sehat pun bisa ikut rusak.Karena itu, seringkali pengobatan kanker tersebut dapat menimbulkan berbagai efek samping negatif. Pengobatan kanker rahim secara medis biasanya meliputi pembedahan (operasi), radioterapi, terapi hormonal, dan kemoterapi.
Selain pengobatan kanker secara medis, saat ini telah berkembang banyak pengobatan kanker alternatif. Salah satu alternatif pengobatan kanker rahim yang banyak diminati saat ini adalah dengan menggunakan herbal antikanker, misalnya dengan menggunakan Sarang Semut.
Hebal Sarang Semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman yang berasal dari Papua yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli Papua secara turun-temurun, untuk mengobati berbagai penyakit ringan dan berat.
Kini, hasil penelitian modern telah menyingkapkan berbagai kandungan senyawa aktifnya yang berperan penting dalam proses pengobatan kanker. Dr M. Ahkam Subroto, ahli peneliti utama LIPI, mengungkapkan bahwa senyawa aktif yang terkandung dalam Sarang Semut adalah flavonoid, tanin, dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Antioksidan sangat dibutuhkan tubuh untuk menangkal radikal bebas penyebab kanker.
Radikal bebas yang beredar dalam tubuh berusaha mencuri elektron yang ada pada molekul lain seperti DNA dan sel. Jika hal itu terjadi, maka DNA dan sel yang kehilangan elektronnya bisa menjadi rusak dan tidak stabil sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya kanker.
Antioksidan membantu menghentikan proses perusakan sel dengan memberikan elektron pada radikal bebas sehingga mencegah radikal bebas untuk mencuri elektron dari DNA ataupun sel, dengan demikian sel menjadi sehat dan kanker pun dapat dihambat.
Sarang Semut yang kaya akan kandungan antioksidan, tidak hanya dapat mencegah kanker, tetapi juga dapat digunakan dalam pengobatan kanker rahim dan berbagai jenis kanker lain yang bahkan penyebarannya cepat sekalipun. Dengan berbagai kandungan senyawa aktifnya, Sarang Semut bekerja dalam lingkup sel dengan menstimulasi sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, misalnya, salah satu antioksidan yang terkandung dalam Sarang Semut, flavonoid, terbukti memiliki mekanisme dalam melawan tumor/kanker, diantaranya:
- Inaktivasi karsinogen
≈ Menonaktifkan zat aktif yang menjadi penyebab kanker. - Antiproliferasi
≈ Menghambat proses perbanyakan sel abnormal pada kanker. - Penghambatan siklus sel
≈ Pada kanker, terjadi kegagalan pengendalian dalam siklus pembelahan sel. Dimana sel mengalami pembelahan secara cepat dan terus menerus. Flavonoid bekerja dengan menghambat siklus pembelahan sel yang abnormal (kanker) tersebut. - Induksi apoptosis dan diferensiasi
≈ Merangsang proses bunuh diri sel kanker. - Inhibisi angiogenesis
≈ Menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang berperan dalam menyediakan makanan/nutrisi bagi perkembangan sel kanker. Jika sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, sel kanker akan mati. - Pembalikan resistensi multi-obat
≈ Flavonoid membantu tubuh terhindar dari resistensi/kebal terhadap obat-obatan yang dikonsumsi.
Dengan berbagai penelitian mengenai kandungan aktifnya, banyak khasiat Sarang Semut yang telah terungkap sehingga banyak orang telah meyakini dan memanfaatkan Sarang Semut untuk menyembuhkan berbagai penyakit ringan maupun berat seperti tumor dan kanker. Sebagai obat kanker alami, Sarang Semut terbukti ampuh mengatasi berbagai jenis kanker stadium awal maupun akhir, termasuk mengatasi kanker rahim.
Baca juga artikel kami lainnya tentang Pengobatan Kanker Serviks.
0 komentar:
Posting Komentar