Kamis, 15 Januari 2015

Tugas ke 2 Arsitektur Komputer dan Struktur Kognitif Manusia

A.       Pengertian Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). implementasi perencanaan dari masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cacheRAMROMcakram keras, dll).

Tingkatan Dalam Arsitektur Komputer
Tingkatan hardware dan  software. Pada tingkatan Hardware sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini “layersoftware ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware, menggunakannya dan mengontrolnya. Hardware ini mendukung software dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software. multilayered machine yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer hardware.
1)        CPU (Central processing Unit), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.
Ø Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program
Ø Control unit (unit pengendalian), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem
Ø Aritmatika and logical Unit, tempat berlangsungnya operasi perhitungan matematika dan logika
2)        Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage
3)        Secondary storage (penyimpanan sekunder), menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan
4)        Unit Output, mencatat hasil pengolahan

Perangkat input merupakan peralatan yang dapat digunakan untuk menerima data yang akan diolah ke dalam komputer. mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode-kode binary (binary encoded information).
 CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit kendali (control unit) dan unit Aritmatika dan logika (arithmethic logic unit).
Peralatan Output adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).
Peralatan output dapat berupa:
Ø Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
Ø Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan imagepada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
Ø Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.
Dapat disimpulkan bahwa arsitektur komputer yang menciptakan adalah manusia, manusia yang membuat program, manusia yang membuat pola dari sistem komputer itu, sehingga yang memiliki peran utama dari semuanya adalah manusia itu sendiri, dan jika disatukan, maka akan menimbulkan suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan bagi manusia.
B.       Struktur Kognisi Manusia
Struktur adalah bagaimana bagian-bagian dari sesuatu berhubungan satu dengan lain atau bagaimana sesuatu tersebut disatukan.
Menurut Prof. Benny H. Hoed, struktur adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan.
Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. 
Struktur kognisi terdiri dari 2 kata, yaitu struktur dan kognisi. Menurut Piaget, struktur disebut juga scheme (skemata/Schemas). Struktur & organisasi terdapat di lingkungan, tapi pikiran manusia lebih dari meniru struktur realita eksternal secara pasif. Interaksi pikiran manusia dengan dunia luar, mencocokkan dunia ke dalam “mental framework”-nya sendiri.
Jadi dapat disimpulkan bahwa struktur kognisi manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh manusia yg menjadikan suatu sistem yang kompleks. Sedangkan untuk struktur kognisi arsitektur computer adalah suatu unsur yang saling melengkapi, tetapi tidak sekompleks struktur kognisi dari manusia, karena struktur kognisi arsitektur terdiri hanya dari perangkat keras yang didesain seperti CPU, RAM, Memori, Procesor.

C.       Kaitan antara struktur kognitif manusia dan arsitektur komputer
Proses pengolahan informasi yang terjadi di otak manusia sama halnya dengan penyimpanan atau proses yang dilalui oleh informasi dalam komputer. Seperti yang dikemukakan oleh Kenneth Craik bahwa otak manusia seperti komputer karena mampu menjiplak dan menyamai kegiatan diluar. Informasi yang diterima oleh kognisi dari stimulus sensori melalui panca indera merupakan input. Lalu diproses, disimpan dalam memori jangka pendek (short term memory) atau memori jangka panjang (long term memory) yang merupakan proses storage. Kemudian dikeluarkan (output) sebagai informasi atau pengetahuan. Begitu juga arsitektur komputer, komputer menerima informasi (input) dari perangkat berupa keyboard, speaker dan lain sebaginya. Kemudian informasi yang diterima diproses (storage) di dalam Hard disk kemudian dikeluarkan (output) dalam bentuk tulisan atau suara.
Kognisi manusia menggunakan istilah HIP atau Human Information Process untuk menjelaskan proses tersebut. Semetara kaitan antara kognitif manusia dengan arsitektur komputer dikenal dengan istilah CBIS atau Computer Based Information System.

Dapat disimpulkan perbedaan antara struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer adalah struktur kognitif manusia itu proses berpikir yang terjadi pada diri manusia, sehingga memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sendiri.

D.       Kelebihan dan kelemahan arsitektur computer dibandingkan struktur kognitif manusia.
v Kelebihan
1)    Arsitektur komputer
a.    Informasi yang sudah tersimpan tidak tercampur dengan informasi yang lainnya
b.    Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memunculkannya kembali
c.    Multi user, artinya sistem ini dapat digunakan oleh beberapa orang dalam waktu yang bersamaan
d.   Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu yang bersamaan
e.    Menggunakan teknologi time-sharing
2)    Kognisi Manusia
a.    Arah dan tujuannya jelas karna tersusun secara sistematis
b.    Adanya proses belajar
c.    Mengoptimalkan kinerja otak
d.   Kapasitas memori lebih banyak
v Kekurangan
1)   Arsitektur komputer
a.  Memerlukan tempat yang besar untuk menyimpan
b. Harganya mahal
c.  Membutuhkan waktu yang lama dalam memproses serta daya listrik yang besar
2)   Kognisi manusia
a.    Memerlukan waktu yang lama dalam memunculkan kembali informasi yang sudah disimpan
b.    Memungkinkan informasi tercampur atau bahkan terlupakan 

Contoh Kasus 
Dalam iklan susu anak-anak, saat anak usia kanak-kanak belajar mengenali angka maka orangtua akan menunjukkan benda yang berbentuk mirip dengan angka yang akan digambarkan. Sebagai contoh, angka 1 diibaratkan dengan gambar jerapah, angka 2 diibaratkan dengan gambar bebek.

Analisa
Dari contoh kasus di atas, dapat disimpulkan bahwa saat anak sedang belajar menghitung pertama kali melihat gambar jerapah dan bebek yang merupakan (input informasi). Namun saat diberi penjelasan bahwa angka jerapah dan bebek berbentuk seperti angka 1 dan 2 maka otak akan mulai berfikir mengubah informasi yang sudah diterima (proses). Saat ditunjukkan angka 1 dan 2 maka anak tersebut tidak lagi menyebutkan jerapah dan bebek namun angka 1 dan 2 (output) karna adanya pemahaman. 
Proses diatas serupa dengan proses yang dilalui komputer dalam mengolah informasi. Pertama, informasi diterima dari keyboard untuk diproses (input) lalu diolah di CPU (proses) dan dikeluarkan melalui layar dalam bentuk tulisan (output).

DAFTAR PUSTAKA

http://apr1l-si.comuf.com/arsitektur.php (Diakses tanggal 17 Nov 2014)
H.S, D. Suryadi. (1994). Pengantar Arsitektur Komputer. Depok: Gunadarma
Solso, R., Maclin, O.H., Maclin, M.K. (2007). Psikologi Kognitif edisi kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Bahan ajar power point "psikologi kognitif" dari Ibu Mimi Wahyuni, S.Psi.

Meliala., Adrianus.(2003). Struktur kognisi tentang polisi (studi tiga tahap perkembangan anak-anak).Depok: Jurusan Kriminologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia Vol 7, NO 1.

0 komentar:

Posting Komentar