Anggrek ini punya labelum (lidah) yang sangat
unik. Morfologi lidahnya mengalami evolusi sehingga bagian tepinya
mengalami perforasi membentuk serabut yang cukup panjang. Anggrek ini
memiliki habitat di dataran rendah hingga ketinggian 1100 m dpl.
Bunganya yang berwarna hijau apel ini juga mengeluarkan aroma wangi
semerbak yang sangat menyengat, terutama jika menjelang malam hari. Oleh
karena itu, diperkirakan struktur fisik dan kimiawi bunga ini sangat
khas untuk menarik perhatian serangga-serangga yang aktif dimalam hari
agar dapat menyerbuki bunganya.
0 komentar:
Posting Komentar